Konichiwa ^^ kali ini saya akan membahas tentang Mencintai karena allah ^^
mencintai Allah SWT, berarti mencintai Rasulullah SAW, dan mencintai seseorang karena Allah berarti menjaga kesesuaian cinta itu dengan tuntunan Allah SWT serta tutunan Rasasullulah SAW.
Tidaklah Allah SWT mengabarkan sebuah larangan kecuali tersimpan dibaliknya keburukan" yg dapat merendahkan manusia, menyusahkan manusia, merusak manusia, bahkan menghancurkan manusia dan lingkungannya. Dan tidaklah Allah SWT memerintahkan sesuatu kepada kita kecuali inaya untuk memuliakan manusia, memudahkan manusia, memperbaiki manusia, bahkan manfaat yang sangat besar kepada manusia dan lingkungannya.
Berbicara tentang perasaan cinta, tidak ada yang berbeda antara mereka yang beriman dan mereka yang tidak beriman. Fitrah manusiauntuk mencintai dan dicintai dikaruniakan Allah SWT bagi setiap manusia. Fitrah manusia untuk saling merindui, berkasih sayang, merasakan sentuhan. tetapi penyikapan dan pemenuhan fitrah tad, seharusnya dalam koridor keimanan kita kepada Allah SWT. Itulah kenapa ketika kita mengetahui bahwa islam memberi batasan" yg ketat dalam kaitannya dengan cinta. Apalagi sehubungan dengan hubungan antara lawan jenis pada masa pra-nikah ini. Kita berusaha untuk memenuhinya, karena inilah bentuk cinta Allah SWT yang sangat mengetahui tentang karakter ciptaannya dari ciptaannya sendiri.
Adakah sama keadaannya antara orang yg sekedar 'mengakui' adanya tuhan dengan orang yg berkata "kami telah beriman? Tidak!, karena konsekuensi perkataan "kami telah beriman" itu akan mendatangkan ujian demi ujian yang jika seseorang itu sabar, maka dia akan beroleh nikmat yg berlipat-lipat dari Allah SWT, lain halnya dengan orang yg sekedar 'mengakui' adanya tuhan tapi tidak beriman. beribu-ribu kali pun dia berbuat baik, tetapi perbuatannya itu tidak nilainya di sisi Allah SWT.
Begitu juga dengan keadaanya dengan orang yg jatuh cinta, apakah sama keadaanya dengan orang yg hanya mengatakan 'aku cinta padamu' tanpa ia menikahinya, dengan orang yg berkata 'aku mencintaimu' dengan pendahuluan Ta'aruf dan Syar'i dan disahkan dalam pernikahan? Tidak! karena bagi dua orang yg saling mencintai dan menjaganya hingga masuk ke dalam cintanya, berpegangan tangannya, saling menatapnya, dan segala hal yg menyertai prosesnya, bernilai pahala dan menggugurkan dosa.
Mencintai Allah SWT, berarti mencintai Rasulullah SAW, dan mecintai seseorang karena Allah, berarti menjaga kesesuaian cinta itu dengan tutunan Allah SWT serta tuntunan Rasalullah SWT. Arigatou Gozaimas..!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar